Rumah sakit merupakan tempat yang identik dengan kesembuhan dan pemulihan. Namun, di balik temboknya, terdapat berbagai potensi stres dan kecemasan bagi pasien, pengunjung, bahkan para tenaga medis. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan konsep mental health dalam membangun rumah sakit, baik secara fisik maupun non-fisik.

Konsep Mental Health dalam Desain Rumah Sakit:
1. Ruang Pasien:
a)Ciptakan desain ruangan yang nyaman dan menenangkan dengan penggunaan warna-warna pastel, pencahayaan alami, dan dekorasi yang ramah.
b)Sediakan ruang privasi yang cukup untuk pasien, terutama bagi mereka yang membutuhkan ketenangan dan waktu untuk sendiri.
c)Lengkapi ruangan dengan aksesoris yang dapat membantu relaksasi, seperti musik yang menenangkan, aromaterapi, atau tanaman hias.

2. Ruang Publik:
a)Ciptakan area publik yang luas dan terbuka, seperti taman atau atrium, untuk memberikan ruang bagi pasien dan pengunjung untuk bersantai dan beraktivitas fisik.
b)Sediakan berbagai fasilitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti ruang yoga, meditasi, atau area bermain anak.
c)Pastikan aksesibilitas yang mudah bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

3. Ruang Tenaga Medis:
a)Ciptakan ruang kerja yang ergonomis dan nyaman bagi para tenaga medis untuk mengurangi kelelahan fisik dan mental.
b)Sediakan ruang istirahat yang memadai untuk relaksasi dan pemulihan energi.
c)Dorong interaksi dan kolaborasi antar tenaga medis untuk membangun rasa saling mendukung dan mengurangi stres.

Kesimpulan:
Menciptakan mental health dalam membangun rumah sakit merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, pengunjung, dan para tenaga medis. Dengan menerapkan konsep desain yang ramah mental health dan operasional yang suportif, rumah sakit dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan kondusif untuk pemulihan fisik dan mental.