Pelatihan kesehatan merupakan kegiatan strategis yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan agar mampu memberikan pelayanan bermutu dan sesuai standar. Untuk memastikan pelatihan berjalan efektif, dibutuhkan tim penyelenggara dengan kualifikasi yang memadai. Kualitas sumber daya manusia dalam tim penyelenggara akan sangat menentukan keberhasilan pelatihan.

1. Penanggung Jawab / Direktur Lembaga

Sebagai pemimpin utama, penanggung jawab harus memiliki kapasitas dalam mengatur arah dan strategi pelatihan. Kualifikasi yang dibutuhkan antara lain:

1.Pendidikan minimal S1 di bidang kesehatan atau manajemen pendidikan.

2.Memahami regulasi dan standar pelatihan kesehatan.

3.Berpengalaman dalam manajemen lembaga atau program pelatihan.

4.Memiliki kemampuan menjalin kemitraan dan mengambil keputusan strategis.

2. Koordinator / Manajer Pelatihan

Koordinator berperan dalam mengatur teknis penyelenggaraan pelatihan. Kualifikasi ideal meliputi:

1.Pendidikan minimal S1 Kesehatan atau Manajemen.

2.Pengalaman dalam menyusun kurikulum dan mengelola kegiatan pelatihan.

3.Menguasai manajemen proyek, monitoring, dan evaluasi.

4.Memiliki keterampilan komunikasi dan koordinasi.

3. Tim Administrasi & Keuangan

Tim ini berfungsi sebagai pengelola dokumen, data, dan keuangan. Adapun kualifikasinya:

1.Minimal pendidikan D3/S1 Administrasi, Akuntansi, atau Manajemen.

2.Menguasai tata persuratan, dokumentasi, dan akuntansi dasar.

3.Mampu mengelola data peserta, absensi, serta laporan kegiatan.

4. Teliti dan menguasai aplikasi komputer perkantoran.

4. Tim Teknis / Operasional

Tim ini mendukung jalannya kegiatan di lapangan maupun daring. Kualifikasinya antara lain:

1.Minimal pendidikan D3 bidang kesehatan atau pengalaman teknis.

2.Mampu menyiapkan sarana prasarana pelatihan, baik alat medis maupun fasilitas digital.

3.Menguasai teknologi informasi untuk pelatihan berbasis online.

Siap bekerja lapangan dan tanggap terhadap kebutuhan peserta.

5. Narasumber / Fasilitator

1.Sebagai pengajar, narasumber harus memiliki keahlian khusus dan kemampuan mengajar. Kualifikasi meliputi:

Pendidikan minimal Profesi/S2 bidang kesehatan sesuai topik pelatihan.

Memiliki sertifikat Training of Trainers (TOT) atau pelatihan instruktur.

Berpengalaman praktik di bidang yang diajarkan.

Memiliki keterampilan komunikasi dan metode pembelajaran interaktif.

6. Tim Evaluasi & Mutu

Tim ini berperan menjaga mutu pelatihan melalui evaluasi berkelanjutan. Kualifikasinya:

Pendidikan minimal S1 Kesehatan, Manajemen Mutu, atau bidang terkait.

Menguasai metode evaluasi pembelajaran dan asesmen kompetensi.

Memahami standar mutu pelatihan, baik nasional maupun internasional.

Mampu menyusun laporan evaluasi dan rekomendasi perbaikan.

Kesimpulan

Kualifikasi tim penyelenggara pelatihan kesehatan harus mencakup aspek akademik, pengalaman, keterampilan teknis, serta komitmen terhadap mutu. Dengan tim yang profesional dan sesuai standar, pelatihan kesehatan dapat terlaksana secara efektif, menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, dan mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan di masyarakat.